Kelebihan dan Kekurangan Windows 10
Windows 10 merupakan
versi Windows terbaru saat ini. Namun demikian banyak pengguna Windows yang
masih ragu untuk melakukan upgrade dan memilih tetap bertahan di Windows versi lawas miliknya. Hal
ini tidak salah, mengingat Windows 10 juga punya kelebihan dan kekurangan yang
seringkali jadi bahan pertimbangan. Sudah menggunakan Windows 10 sejak saat
pertama kali dirilis, berikut ini WinPoin berikan daftar kelebihan dan
kekurangan Windows 10, untuk membantu kamu menentukan pilihan, barangkali
sampai saat ini masih galau ingin melakukan upgrade atau tidak.
Kelebihan Windows 10
Sebagai sistem operasi terbaru saat ini,
ada beberapa keunggulan Windows 10 yang tidak dimiliki oleh versi Windows
sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
1.
Diurus Microsoft dengan Tenaga Penuh
Hal
pertama yang menjadikan Windows 10 unggul dibanding versi Windows sebelumnya
adalah bagaimana Microsoft memperlakukan OS ini, lebih daripada mereka
memperlakukan OS Windows versi lainnya. Sebagai sistem operasi terbaru,
sekaligus mengusung perubahan konsep menjadi Windows as a Service,
mayoritas energi, tenaga, waktu, dan resource terbaik Microsoft dihabiskan
untuk mengembangkan Windows 10.
Jadi
jangan heran jika kamu mendapati perkembangan fitur Windows 10 sangat cepat dan
terus mengikuti perubahan terbaru yang ada saat ini.
2.
Fitur Modern
Sebagai sistem operasi modern,
fitur-fitur Windows 10 sangat up-to-date dengan trend saat ini. Lihat saja
bagaimana Windows 10 tersinkronisasi dengan cloud melalui OneDrive,
setting-settingnya terus tersinkronisasi antar device, serta mayoritas fiturnya
sudah mengusung konsep always sync yang sangat
memudahkan untuk diakses di era cloud dan internet saat ini.
3. Powerful untuk Gaming
Jika kamu adalah serious
gamer yang memainkan game-game terbaru saat ini, Windows 10
adalah sistem operasi terbaik yang bisa kamu gunakan. Selain dilengkapi dengan
DirectX 12 yang powerful dan teroptimasi untuk hardware masa kini, Windows 10
juga dilengkapi dengan Game Mode untuk semakin meningkatkan performa saat
gaming.
4. Peningkatan Desktop Experience
Windows 10 memiliki desktop
experience yang lebih baik, khususnya untuk produktivitas. Selain split screen
yang fleksibel, Windows 10 juga memiliki Virtual Desktop yang bisa kamu gunakan
untuk membuka banyak aplikasi di desktop virtual secara terpisah.
Apalagi jika kamu bandingkan dengan Windows 8.x
yang masih menggunakan Start Screen, Windows 10 sudah menggunakan Start Menu
yang jauh lebih baik.
5 .
Lebih Aman
Windows 10 diupdate dengan
sangat aktif, termasuk di sektor security. Ada banyak fitur security modern
yang tidak ada di Windows sebelumnya.
Windows
Defender juga memiliki perlindungan dan fitur security yang lebih baik. Tidak
lama lagi bahkan ada fitur proteksi folder yang bisa membuat data kamu kebal
dari serangan ransomware.
Bisa dibilang, kebutuhan akan software
antivirus pihak ketiga bukan lagi sebuah keharusan yang wajib, karena
perlindungan keamanan dari Windows 10 sendiri sudah lengkap.
6.
Aktivasi Praktis
Bagi kamu yang sudah
upgrade / memiliki Windows 10 aktif dan menghubungkannya dengan Microsoft
Account, maka kedepannya ketika install ulang kamu tidak perlu memasukkan key
atau aktivasi secara manual. Detail aktivasi akan langsung tersimpan dan
terhubung di akun Microsoft kamu dalam bentuk Digital Entitlement License. Saat
instalasi kamu tinggal skip saja form product key, dan begitu login ke
Microsoft Account serta terhubung internet, Windows 10 kamu akan langsung aktif
dan siap digunakan.
7.
Punya Windows Store
Satu hal yang
dimiliki Windows 10 tapi tidak dipunyai Windows 7 atau sebelumnya, adalah
Windows Store. Windows 10 dilengkapi dengan Windows Store yang berisi berbagai
aplikasi UWP. Aplikasi UWP di Store ini adalah masa depan bagi Windows, bahkan
Microsoft mengajak berbagai developer aplikasi klasik untuk memboyong aplikasi
mereka ke Store.
Menginstall aplikasi
dari Windows Store artinya semudah menginstall aplikasi di smartphone. Update
dan sebagainya juga bisa dilangsungkan serentak langsung dari Windows Store,
tanpa perlu mengupdate masing-masing software secara manual.
Mayoritas aplikasi
UWP juga bisa dijalankan di berbagai ukuran layar dengan tampilan yang tetap
baik dan optimal.
8.
Mendukung Berbagai Device dengan Berbagai
Ukuran Layar
Tidak peduli apa tipe
perangkat kamu (tablet, laptop, desktop) dan berapa ukuran layarnya, Windows 10
beserta mayoritas aplikasi UWP bisa dijalankan dengan sangat baik.
9.
Dukungan Touchscreen Maksimal
Sejak di era Windows
8, Microsoft mengembangkan sistem operasi yang lebih touch friendly. Puncaknya
berada di versi Windows 10 ini, dimana Windows 10 punya dukungan penuh terhadap
perangkat touchscreen terbaru, baik tablet, laptop, ataupun hybrid. Windows 10
memang teroptimasi untuk touchscreen, jadi jika memiliki PC touchscreen,
Windows 10 adalah sistem operasi terbaik yang bisa kamu gunakan saat ini.
10. Dulu saya pernah punya
angan-angan seandainya Windows PC dengan segala kecanggihan dan fitur
produktivitasnya hadir ke tablet, dan hal itu ternyata terwujud secara optimal
di Windows 10. Windows 10 hadir dengan tablet mode yang membuat kamu bisa
menggunakannya secara optimal di perangkat touchscreen dengan layar yang bahkan
berukuran mini, tetapi tetap enak digunakan untuk kerja di perangkat bertipe
desktop / laptop.
Hal itulah yang hybrid 2-in-1
(laptop yang bisa berubah menjadi tablet) menjadi kian populer di era Windows
10 ini.
11. Punya Fitur yang Tidak Ada di Windows Versi Lainnya
Seperti beberapa yang sudah disebutkan diatas, Windows 10 punya
beberapa fitur yang tidak bisa ditemui di versi Windows sebelumnya, kecuali
dengan menginstall aplikasi pihak ketiga. Misalnya saja Game Mode, Screenshot
Area, Night Light, Print to PDF, Virtual Desktop, UWP Store, dsb.
Kekurangan Windows 10
Selain memiliki
berbagai kelebihan, ada juga kelemahan Windows 10 yang menurut WinPoin cukup
penting untuk kamu pertimbangkan sebelum melakukan upgrade.
1.
(Terlalu) Sering Update
Melalui Windows 10,
Microsoft kini tidak memandang Windows sebagai software, melainkan berupa
layanan (Windows-as-a-Service). Artinya tidak seperti Windows versi sebelumnya
yang diupdate beberapa tahun sekali, serta ada patch tuesday yang rutin dirilis
sebulan sekali, Windows 10 tidak demikian.
Update Windows 10 tidaklah
begitu terjadwal. Kapanpun Microsoft mau update, maka akan dirilis update.
Kapanpun Microsoft merasa ada fitur yang perlu untuk dirilis, maka akan
dirilis.
Microsoft sudah
menyatakan bahwa dalam setahun akan ada 2x update mayor dengan perubahan besar,
sedangkan dalam sebulan bisa jadi lebih dari 2x update dan patch dirilis.
Meskipun bisa
kamu matikan secara manual, tetapi update ini tetap bersifat memaksa. Jadi jika
masih ingin menggunakan Windows 10 dengan fitur dan dukungan penuh, mau tidak
mau kamu juga harus terus update. Intinya, hidup bersama Windows 10 berarti
hidup bersama update yang tak berkesudahan.
2.
Boros Kuota Internet
Efek dari update yang
terlalu sering diatas adalah borosnya kuota internet. Dibandingkan versi
Windows sebelumnya, Windows 10 ini merupakan OS yang paling boros kuota. 2x
setahun kamu bakal mendapati update mayor, dimana masing-masing update akan
menghabiskan sekitar 2.5GB – 4GB kuota. Belum lagi yang update bulanan
(beberapa kali setiap bulannya), dengan masing-masing update bervariasi dari
puluhan hingga ratusan MB.
Itu baru dari sisi
update. Windows 10 terus melakukan sinkronisasi dengan cloud, bahkan juga
mengirim berbagai data telemetry ke Microsoft. Semuanya menggunakan kuota dan
bagi kamu pengguna internet berkuota, mungkin ini bisa jadi masalah.
3.
Gonta-ganti Experience
Setelah sebelumnya 1x
setahun, Microsoft sudah mencanangkan akan merilis update mayor sebanyak 2x
setahun. Di tiap update tidak hanya ada fitur baru, tetapi juga ada perubahan
besar dibandingkan di seri update sebelumnya, termasuk UI dan UX.
Posisi opsi dan
pengaturan terus berubah. Tampilan dan experience juga terus berubah. Belum
lagi di tiap update akan ada fitur baru, yang mungkin masih asing jika kamu
tidak rutin mengikuti kabar seputar Windows 10.
4.
Tidak Pernah Final
Berbeda dengan
Windows versi sebelumnya yang memiliki versi final dan selanjutnya hanya berupa
update serta service pack saja, Windows 10 tidak demikian. Sebagai sebuah
layanan (Windows-as-a-Service), Windows 10 tidak akan pernah final.
Akan selalu ada fitur
baru yang dirilis, perubahan yang ditanamkan, serta polesan disana-sini.
Microsoft bahkan
menyatakan tidak ada lagi versi Windows setelah Windows 10. Artinya Windows 10
ini sendiri akan terus berevolusi, terus berubah setiap waktu, tanpa mengenal
kata final.
5.
Aplikasi Windows Store Belum “Banyak”
“Banyak” yang WinPoin
maksud disini bukanlah jumlah, melainkan hadirnya berbagai aplikasi desktop
populer ke Windows Store. Sampai saat ini mayoritas aplikasi powerful masih
berupa aplikasi klasik (win32), dan belum banyak yang beralih ke Windows Store.
Ini artinya salah satu keunggulan Windows 10, yaitu Store, masih belum terasa
secara optimal. Tentu saja hal ini akan berubah seiring berjalannya waktu dan
semakin banyaknya pengguna Windows 10. Namun untuk saat ini, hal ini masih
menjadi salah satu kekurangan dari Windows 10.
Nah, itulah daftar
kelebihan dan kekurangan Windows 10
Download windows 10
Stainless Steel Plating | Titanium Blade Art - The Tin
BalasHapusStainless Steel Plating (CZT) is a steel plate plate mounted on metal. titanium keychain The titanium pan stainless titanium jewelry steel plate titanium nitride is a solid brass core with which it will titanium dioxide skincare be glued